Kerangka karbon dan transformasi gugus fungsi

 Pembentukan Kerangka Karbon

Beberapa pendapat menyarankan dakam merencanakan sintesis, yang perlu di lakukan dalam pertimbangan utama adalah  membangun dimulai dalam membanggun target kerangka karbon di mulai dengan molekul yang lebih kecil (atau, sebagai alternatif, untuk merekonstruksi kerangka yang ada). Konstruksi kerangka dari molekul yang lebih kecil hampir semua  melibatkan pembentukan ikatan karbon-karbon. 

Sintesis dari molekul organic adalah aspek yang paling penting dari kimia organic. Ada dua bidang utama penelitian di bidang sintesis organic yaitu sintesis total dan metodologi. Sebuah sintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organic yang komplek dari molekul yang simple (sederhana) yang tersedia secara komersial atau pekusor alami. Penelitian metodologi biasanya melibatkan tiga tahapan utama yaitu penemuan, optimasi dan study lingkungan.

FGI adalah proses transformasi dari gugus fungsi ke gugus fungsi yang lain untuk membantu perencanaan sintetis dan untuk memungkinkan pemutusan sesuai reaksi yang sesuai pula.

Pada kunci sintesis organik suatu gugus fungsi dapat diubah menjadi gugus fungsi yang lain dengan berbagai transformasi seperti subtitusi adisi eliminasi oksidasi dan reduksi. Suatu molekul target disintesis dengan menggabungkan fragmen molekul yang lebih kecil untuk membentuk molekul yang lebih besar atau sebaliknya memecahkan ikatan untuk menghasilkan 2 molekul yang lebih besar. 



Transformasi Gugus Fungsi

Senyawa yang memiliki gugus C=O

Beberapa  jenis gugus fungsi yang mengandung ikatan rangkap dua C–O (gugus karbonil). Ikatan polar C–O yang membuat karbon karbonil bersifat elektrofil, sedangkan pasangan elektron bebas pada O menjadikannya nukleofil dan basa. Gugus karbonil mengandung satu ikatan π yang lebih mudah putus dibandingkan ikatan σ C–O. Pada suatu alkohol manipulasi gugus fungsi sangat diperlukan, yaitu bagaimana alkil yang berupa CH3 dapat disumbangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yaitu merubah alkohol menjadi sulfonat ester, dengan menggunakan katalis yang basa piridin. Basa piridin digunakan sebgai katalis, dimana PEB dari nitrogen (N) akan mengikat PEB dari atom hidrogen (H). Nitrogen akan mengikat Hidrogen, tetapi ikatan ini hanya sementara hal ini dkarenakan Hidrogen belum putus, karena pada toksilat ada Cl yang lebih reaktif untuk mengikat Hidrogen maka ikatan N dan H lepas sehingga piridin terbentuk kembai (katalis terbentuk kembali) sehingga Hidrogen putus dan menyebabkan oksigen bermuatan negatif (-) dan dan S bermuatan positif (+). selanjutnya O negatif akan berikatan dengan S positif, karena ikatan pada fenol terjadi resonansi sehingga ikatan akan cenderung mengarah ke arah fenol sehingga atom O yang terikat pada S dapat putus sehingga terbentuk sulfonat ester dan terbentuk C Karbokation metil sebagai agen pengalkilasi. 

Permasalahan.

1.Sandi

=Mengapa Enolat dapat bertindak sebagai nukleofil dalam reaksi tipe S N 2 ? 


2.Nurkhalisa

=Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa pada transformasi gugus fungsi  itu melalui reaksi subtitusi ataupun eleminasi?




3.KL17

= Suatu gugus fungsi dapat ditransformasikan menjadi gugus fungsi lain dengan berbagai cara yaitu substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi dan reduksi. Apakah suatu transformasi gugus fungsi dapat menggunakan lebih dari 1 cara untuk melakukan transformasi nya? Jelaskan dengan memberikan contoh reaksi yang bertransformasi!


4.Nadiya

= benzena tergolong ikatan karbon, apa yang menyebabkan benzena lebih cenderung mengalami reaksi?


 

5.Ermawati

= Mengapa pembentukan ikatan C-C melalui reaksi radikal bebas tidak terkendali dan tidak dapat digunakan dalam sintesis sedangkan pemebentukan melalui reaksi ion lebih terkendali serta dapat digunakan dalam sintesis?


6.zulia

= Reaksi grignard termasuk salah satu reaksi pembentukan ikatan karbon. Mengapa organolitium nukleofil lebih kuat daripada gridnard yang sebanding ?



7.Joni

= Manipulasi gugus fungsi pada alkohol sangat diperlukan, mengapa demikian??


Semua permasalahan telah kami diskusikan di link berikut. 

https://youtu.be/tKt1OC5MaaQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR Alkaloid Pirolidin

Kolesterol, Egosterol, Progesteron dan Estrogen,testosteron,metadienon,nandrolon dekanoat,androstena.,

SAR Alkaloid Quinolin