Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

SAR Flavonoid temprenilasi

Gambar
 Flavonoid adalah metabolit sekunder dari polifenol, ditemukan secara luas padatanaman serta makanan dan memiliki berbagai efek bioaktif termasuk anti virus, anti-inflamasi Qinghu Wang dkk, 2016), kardioprotektif, anti-diabetes, anti kanker, (M.M. Marzouk, 2016) anti penuaan, antioksidan (Vanessa dkk, 2014) dan lain-lain. Senyawa flavonoid adalah senyawa polifenol yang mempunyai 15 atom karbon yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6, artinya kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus C6 (cincin benzena tersubstitusi) disambungkan oleh rantai alifatik tiga karbon. (Tiang-Yang dkk, 2018). Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan. Flavonoid adalah kelas senyawa yang disajikan secara luas di alam. Hingga saat ini, lebih dari 9000 flavonoid telah dilaporkan, dan jumlah kebutuhan flavonoid bervariasi antara 20 mg dan 500 mg, terutama terdapat dalam suplemen makanan termasuk teh, anggur merah, apel, bawang dan tomat. Flavonoid ditemuk

Jawaban UTS kimor nomor 4.

Gambar
 

Jawaban uts kimor nomor 3

Gambar
 

Jawaban Kimor soal nomor 2

Gambar
 

JAWABAN UTS KIMOR 3

Gambar

Gugus-gugus pelindung dalam sintesis senyawa organik

Gambar
Gugus pelindung Gugus pelindung adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis. Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Pemilihan gugus pelindung : 1.        Mudah dimasukan dan dihilangkan. 2.        Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi. 3.        Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengenbalikan gugus fungsi aslinya. 4.        Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus. Apabila molekul mengandung beberapa gugus fungsional yang mirip, mungkin perlu dilindungi dengan cara yang berbeda, sehingga mereka dapat dihilangkan dengan kondisi yang berbeda-beda. Contoh sintesis alcohol dari ketoester   Ester t-butil  sanagat mudah dihidrolisis dalam suasana asam. Ester merupakan gugus     pelindung yang baik untuk melindungi alkohol d